SAYA mulai mencintai kebebasan setelah berkenalan dengan
banyak orang. Yang paling berkesan perkenalan saya dengan Bissu Saidi dan Daeng
Serang.
Bissu
adalah gelar bagi seorang ahli spritual masa kerjaan. Dia menjadi tameng
spiritual dan tempat meminta pendapat ketika raja hendak melaksanakan sesuatu
(perang atau ritual). Pada cerita epik I La Galigo, peranan bissu pun sangat
besar. Bila tokoh utama dalam epik itu adalah Sawerigading, maka tokoh keduanya
adalah We Tenriabeng (adik perempuannya). Dikisahkan Sawerigading tak akan
mampu mendapatkan wanita pujaannya We Cudai tanpa campur tangan We Tenriabeng.